FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD / RS. HASAN SADIKIN BANDUNG
Jl. Pasir Kaliki no.190 Bandung 40126
Telp TKP-PPDS I : ( 022 ) 2039126, 2034953 pswt 382
Fax : ( 022 ) 2036549
PPDS MATA FK UNPAD
1. Uang sumbangan universitas : Pasca PTT 5 juta, Pra PTT 10 juta.
2. Uang sumbangan bagian Mata : 15 juta.
3. SPP reguler per semester : 3 juta.
4. Beasiswa dari PT. Cendo : – tidak ada –
JADWAL SELEKSI AKADEMIK TUBEL PPDS-BK TH. 2008
15 – 18 April 2008 Test MMPI
19 April 2008 Test TOEFL
22 – 23 April 2008 Wawancara PPDS
28 – 30 April 2008 Test Akademik Bagian
JADWAL PENERIMAAN PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
5-01-2009 MMPI
6-01-2009 TOEFL-Like Test
7-01-2009 Tes Akademik Program Studi masing-masing
8-01-2009 Pengumpulan hasil MMPI dan TOEFL-Like Test
9-01-2009 Pengiriman berkas calon peserta ke setiap Program Studi
12-01-2009Wawancara Program Studi Program Studi masing-masing
13-01-2009Wawancara Program Studi Program Studi masing-masing
15-01-2009 Penyerahan hasil seleksi ke sekretariat PPDS
16-01-2009Clearing House tingkat Fakultas di Kantor Dekan FK Unpad Jl.Eyckman No.38
19-01-2009Clearing House tingkat Rektor di Kantor PR I Unpad Jl.Dipati Ukur No.35
22-01-2009 Pengumuman hasil seleksi Via surat, e-mail, sms/telp
23-01-2009 s/d 13-02-2009 Registrasi ulang mahasiswa baru periode Maret 2009 di Sekretariat PPDS FK Unpad Jl.Eyckman No.38
16 Februari 2009 Penerimaan peserta PPDS baru oleh Senat FK Unpad
17 – 27 Februari 2009 Pembekalan pra pendidikan mahasiswa baru periode Maret 2009
Juli 13, 2009 pukul 11:36 pm
Dear dok
Kayaknya tdk ada yang benar dan jujur sistem penerimaan PPDS di Unpad. Melulu siapa yang punya duit banyak dan anak titipan saja yang keterima. Entah kapan bangsa ini bisa maju dan berkualitas lulusannya kalau begini terus caranya. Mau jadi pintar saja sulit di negeri ini.
Mudah-mudahan panitia PPDS dapat “menikmati” kebahagiaan diatas penderitaan kami yang sudah mati-matian beberapa kali ikut test secara jujur dan tidak mengandalkan siapa-siapa selain Tuhan Yang Maha Kuasa.
“saya saja bingung kenapa bisa seperti ini ya indonesia… jangan-jangan di akhirat nanti kita bakalan tetap satu negara di neraka ya…. karena, kita yang mendiamkan itu semua juga dosa kan.. bener ga? mudah-mudahan salah deh…hehehe”